Waktu itu adalah hari dimana saya dan teman-teman saya akan menjalani live in, dan saya bersama dengan Egi, Sius, dan Daud menjalani kegiatan live in di TOR Diosesan Keuskupan Bogor. Sebenarnya dari awal saya sangat malas sekali karena yang ada dalam pikiran saya hanyalah pikiran yang mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membosankan dan apa yang bisa saya dapatkan dari kegiatan ini? Namun, ternyata Tuhan sudah menyiapkan kejutan-kejutan yang menarik bagi saya di tempat live in.
Akhirnya tibalah waktunya saya bersama ketiga teman saya diantarkan ke tempat live in. Belum sampai ke tempat tujuan kami, tiba-tiba Romo berhenti di indomaret dan ternyata ia hendak pergi ke toilet. Namun, yang tidak disangka oleh kami adalah secara tiba-tiba Romo memberikan uang kepada kami untuk jajan dan kami pun sangat senang sekali karena memang kami semua memang ingin sekali jajan.
Setelah menempuh perjalanan yang jauh dan waktu yang lama, kami pun tiba di tempat live in. Saat kami tiba, perasaan malas masih terus memengaruhi saya, tetapi saya terus mencoba menghilangkan rasa malas itu dengan berkata dalam hati “enjoy aja, gak usah mikirin yg lain lah pokoknya gw jalanin aja masa live in gw. Yang live in juga bukan cmn gw, ada temen-temen gw juga disini.” Lalu saya pun berhasil dengan cara itu. Hal yang paling tidak pernah saya bayangkan adalah ketika saya menjalani masa live in bersama teman-teman saya yang lain saya merasa sangat bahagia dan merasa sangat berbeda dari biasanya. Para Romo dan Frater yang ada di sana sangat menerima kehadiran kami dan saya disitu memanfaatkan sebagai suatu kesempatan yang berharga karena saya jarang sekali merasakan perasaan bahagia seperti itu. Selama menjalani masa live in, saya juga bertemu dengan teman-teman saya yang berasal dari daerah saya juga, dan saya sangat senang sekali di saat itu.
Dari pengalaman live in yang saya ceritakan singkat ini, saya ingin merefleksikan tentang bagaimana Tuhan yang selalu menyiapkan rencana dan kejutan- kejutan dalam perjalanan hidup saya. Lalu yang perlu saya lakukan adalah mensyukuri segala proses, situasi baik suka dan duka karena pasti di setiap itu Tuhan sudah merencanakan segalanya dengan sempurna. Juga dari pengalaman ini saya menyadari bahwa setiap peristiwa yang terjadi itu ketika disyukuri maka akan memberikan rasa bahagia tersendiri bagi diri kita.Namun pertanyaan yang ingin saya berikan adalah “apakah saya/kita sudah bersyukur dengan segala rencana Tuhan dalam hidup kita dan apakah di setiap situasi baik suka maupun duka kita mampu bersyukur dan percaya bahwa sesuatu yang besar sedang disiapkan bagi kita ?
Semoga kita semua dapat merefleksikan pertanyaan ini dengan baik. GBU… (Oleh Christo asa Kelas XI IPS)